Teringat dengan kajian muslimah beberapa bulan yang lalu tentang pengalaman pertama memakai jilbab. Nah, kali ini aku ingin menceritakannya pada kalian my dear^^
Ketika tamat SMP, wali kelasku-bu Sulis- memberi hadiah sebuah jilbab segi empat berwarna hijau dengan hiasan bunga-bunga kecil. Beliau berkata:”sekarang udah besar,belajar pake ini ya”yah itulah yang dikatakannya. Beliau mengajak tapi tak memaksa. Aku hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Ketika itu aku ingin melanjutkan ke SMASA Lumajang yang berada dekat rumah, dan waktu itu nilaiku lolos masuk ke sekolah itu. Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Ibu menyarankan ku masuk pesantren. Tak memaksa dan aku mengiyakan. Akhirnya, atas rekomendasi saudara di Gresik, aku berangkat ke Paciran, sebuah kecamatan di Lamongan. Saat itu aku baru tahu kalau wajib hukumnya bagi tiap wanita muslim untuk menutup aurat*. Waktu itupun aku memakai jilbab karna pikiran bahwa memakainya adalh keharusan. Waktu terus berjalan dan aku telah terbiasa. Akupun juga mulai senang memakai gamis(jubah). Jujur, aku merasa anggun dengan pakaian itu,hehe
Namun sesungguhnya, aku menyadari bahwa jilbab ini bukan hanya sekedar keharusan, tapi ternyata aku memang membutuhkannya. Karna saat mengenakannya, aku belajar mengontrol tingkah lakuku yang kurang baik, ini beda dengan jaim ya^^. Saat memakainya, aku merasa tenang, karna pernah suatu kali,duluuuuu,namanya aja syetan dan akunya masih baru pake jilbab,aku melepasnya ketika keluar dari rumah,dan rasanya ternyata tak tenang, aku merasa resah sepanjang waktu.hehehe
Alhamdulillah,sampai saat ini aku masih berjilbab. Bahkan aku semakin senang dengannya^^
Nah, itu tadi ceritaku,bagaimana denganmu????^^
*QS.An-Nur(31)
wah ini blogmu ya cemara chan :D
BalasHapuskereeen :D jadi gitu ya ceritanya. mengalami dulu baru bisa memahami. suatu saat aku juga pengen pake gamis kayak kamu :)
hehe..merchi=D
Hapusstep by step Shan:)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus