"kepada pahlawanku nun jauh, aku menyayangimu, kau harus tahu itu"
dengarkan aku, ayah...
kelabu yang tersaput dalam celah hariku
berpendar menyeruak begitu sakit
menyulut tangis tergugu
itu, sudah biasa
pecahan suara tangis nan melengking
walau hanya dalam tempurung kalbu
kan terdengar hingga tiang langit ujung
itu, sudah biasa
juga
lalu apa yang tak biasa?
yaitu
tatkala aku harus melawan
deraan rindu yang takkan berpenghujung
karna kutahu takkan ada titik temu
antara rinduku dan rindumu, mungkin
kecuali satu tempat peraduan
surga keabadian
dengarkan aku, ayah...
kelabu yang tersaput dalam celah hariku
berpendar menyeruak begitu sakit
menyulut tangis tergugu
itu, sudah biasa
pecahan suara tangis nan melengking
walau hanya dalam tempurung kalbu
kan terdengar hingga tiang langit ujung
itu, sudah biasa
juga
lalu apa yang tak biasa?
yaitu
tatkala aku harus melawan
deraan rindu yang takkan berpenghujung
karna kutahu takkan ada titik temu
antara rinduku dan rindumu, mungkin
kecuali satu tempat peraduan
surga keabadian
Malang, 11 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dengan memberikan komentar,maka anda telah mengapresiasi karya saya =D
arigatou^^